Ular weling (Bungarus sp.) adalah salah satu jenis ular berbisa yang terkenal di kawasan tropis, terutama di Asia Tenggara. Meskipun ukurannya tidak sebesar ular piton atau king cobra, ular weling memiliki reputasi yang menakutkan karena bisa yang sangat berbahaya. Selain itu, ular ini juga dikenal karena penampilannya yang mencolok, dengan warna-warna terang dan pola tubuh yang memukau. Ular weling merupakan predator yang sangat efisien dan memainkan peran penting dalam ekosistem tropis.
Deskripsi Fisik
Ular weling memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan ukuran dewasa yang dapat mencapai 1 hingga 1,5 meter. Ciri khas utama ular weling adalah warnanya yang cerah dan mencolok, yang biasanya terdiri dari kombinasi warna hitam, kuning, atau putih. Pola belang atau cincin-cincin yang terdapat pada tubuhnya sering kali menyerupai warna-warni seperti zebra, yang memberikan kesan visual yang sangat mencolok.
Warna tubuh ular weling berfungsi sebagai peringatan bagi predator dan makhluk lain untuk menjaga jarak, mengingat ular ini mengandung bisa yang sangat berbahaya. Meskipun memiliki warna yang indah, ular ini tidak boleh dianggap remeh, karena bisa yang dimilikinya bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Habitat dan Distribusi
Ular weling dapat ditemukan di hutan tropis, rawa, ladang, dan daerah berbatu di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan beberapa negara Asia lainnya. Mereka biasanya tinggal di tempat-tempat yang memiliki kelembapan tinggi dan banyak tempat berlindung, seperti tumpukan daun atau celah-celah di batuan.
Ular weling lebih aktif di malam hari (nokturnal), di mana mereka berburu dan bergerak dengan tenang di sekitar habitat mereka. Mereka cenderung menghindari daerah terbuka yang panas pada siang hari dan lebih suka bersembunyi di tempat yang lebih teduh atau lembap.